Pelatihan Kewaspadaan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal (KKMN) merupakan pelatihan yang berorientasi pada kemampuan pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan baik pada kasus maternal maupun neonatal. Penanganan dalam kondisi gawat darurat merupakan salah satu pelayanan yang membutuhkan kecepatan, ketepatan, dan kecermatan dalam pelaksanaannya untuk mencegah kematian maupun kecacatan yang dapat dialami oleh pasien. Untuk itu diperlukan tenaga kesehatan khususnya bidan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menangani kegawatdaruratan maternal dan neonatal.
Pelatihan KKMN berfokus pada kemampuan life saving skill, kognitif, afektif maupun psikomotor kegawatdaruratan maternal dan neonatal bagi tenaga kesehatan khususnya para bidan yang terlibat langsung pada proses persalinan dengan harapan memiliki skill dasar dalam penanggulangan kegawatdaruratan maternal dan neonatal sehingga kematian pada ibu dan bayi dapat dicegah dengan cepat. Pelatihan KKMN ini bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam memberikan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal serta kegawatdaruratan kebidanan.
Pelaksanaan Kegiatan pada hari Rabu-Minggu tanggal 11-15 Desember 2024 bertempat di Aula STIKes Indramayu.Pembukaan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 11 Desember 2024 oleh Ketua Pengurus Yayasan Indra Husada bapak H. Nur Rokhim Satria Nugraha, S.Kom dan dihadiri oleh Ketua STIKes Indramayu,Wakil Ketua 1,2 & 3 serta para tamu undangan dari Program Studi Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Masyarakat, & Profesi Ners serta dari Tim Gadar Medik Indonesia selaku Fasilitator Pelatihan KKMN.
Peserta pelatihan adalah mahasiswa Angkatan IV (empat) Program Studi Pendidikan Profesi Bidan sejumlah 26 mahasiswa.