SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDRAMAYU

INDRAMAYU COLLEGE OF HEALTH SCIENCE

Seminar Nasional “Bersama ODHA tanpa STIGMA”

Hima prodi Ilmu Keperawatan STIKes Indramayu mengadakan Seminar Nasional untuk memperingati hari AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 01 Desember. Kegiatan yang diadakan di gedung PGRI pada tanggal 09 Desember 2017 mengangkat tema “Bersama ODHA Tanpa Stigma”. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengubah stigma masyarakat umum terhadap penderita HIV/AIDS. Lima pemateri dengan latar belakang yang berbeda dihadirkan pada seminar ini untuk memberikan perspektif yang positif terhadap keberadaan ODHA.

Kelima pembicara tersebut adalah Ns. Hotmarida Silalahi, S.Kep.,M.Kep dari RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta, Sondang Rita Junaida, S.Kp dari RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor, Sistrianova, M.Psi, Psikolog dari Rumah Cemara – Bandung, dr. Hj. Sri Nafsiyah, M.KM dari Dinas Kesehatan Kab. Indramayu dan seorang ODHA dari Kabupaten Indramayu.

Masing-masing pembicara memberikan materi sesuai dengan kapasitas keahliannya mengenai dinamika ODHA dan harapan pada pelayanan kesehatan, asuhan keperawatan dan penatalaksanaan terkini pada pasien HIV/AIDS, Penanganan Aspek Psiko Sosial pada pasien HIV/AIDS di komunitas, cara merubah stigma masyarakat dan pelayanan kesehatan pada ODHA, dan peran Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Indramayu.


Pemberiaan materi yang dilakukan secara komperhensif diharapkan mampu memberikan berbagai sudut pandang positif kepada peserta Seminar Nasional mengenai keberadaan ODHA. Sehingga, masyarakat umum mampu menerima keberadaan ODHA tanpa ada diskriminasi dan tenaga Kesehatan mampu menjalankan fungsi profesionalisme kinerjanya dengan maksimal tanpa terpengaruh dengan status seorang pasien. Hadirnya Seminar Nasional dengan tema “Bersama ODHA Tanpa Stigma” diharapkan mampu menjadi solusi terhadap perlakuan diskriminatif yang selama ini dihadapi oleh ODHA. Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap pergerakan Indonesia tanpa stigma dan diskriminatif.

Search